Skandal Pengaturan Skor Italia

euro 2012
EUFA 2012- Presiden Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Michel Platini menegaskan, jika Italia ingin keluar dari Piala Eropa (Euro) 2012, maka pihaknya mempersilakannya. Namun, keputusan seperti itu bukan dari pelatih, melainkan federasi. Pekan lalu, Pelatih Italia, Cesare Prandelli, merespons kritikan pihak lain tentang skandal pengaturan skor dan judi di sepak bola Italia. Bahkan, UEFA menegaskan, semua pemain yang terlibat skandal judi dan pengaturan skor tak boleh tampil di Euro 2012. Maka dari itu, Prandelli pun mengancam tak akan bermain di Euro 2012.

Mantan pelatih timnas Italia Marcello Lippi menyarankan kepada pelatih Cesare Prandelli agar tetap fokus menghadapi Euro 2012 meski anggota timnya tengah diguncang kasus pengaturan skor.

“Ini mengingatkan saya pada tahun 2006,” kata Lippi. Persiapan timnas Italia di Piala Dunia di Jerman tersandung kasus calciopoli. Bahkan, gelar scudetto Juventus dicopot dan Bianconeri degradasi ke Seri B.

Saat ini timnas Italia juga menghadapi masalah yang sama. Salah satu anggota timnas, Domenico Criscito sempat didatangi polisi di pusat latihan untuk diperiksa terkait kasus pengaturan skor yang melibatkan mafia asal Singapura. 
"Seperti yang sudah saya katakan, siapa pun yang terlibat dalam kasus pengaturan skor tak boleh bermain di sepak bola lagi. Kami sedang mengamati skandal dan menanti terungkapnya kasus ini," kata Platini. Beberapa pemain Italia memang dicurigai terlibat dalam skandal tersebut. Bahkan, kiper Gianluigi Buffon sempat dicurigai. Namun, Prandelli tak membawa pemain yang masih dianggap terlibat. Sedangkan kecurigaan kepada Buffon sementara dianggap tak berdasar dan belum ada bukti kuat.

"Dengan mengatakan bahwa Italia bisa saja tetap di rumah, Prandelli membuat kesalahan besar. Dalam banyak kasus, keputusan tergantung kepada federasi sepak bola, bukan dirinya," tegas Platini.

 
© Copyright Daily News Letter.